10 Cara Paling Ampuh Agar Suami Betah di Rumah


Memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia sudah pasti menjadi impian bagi setiap pasangan suami istri. Tapi siapa sangka, untuk mewujudkannya ternyata bukan hal yang mudah. Banyak hal yang menyebabkan pasangan suami istri terlibat konflik dan berakhir dengan pertengkaran dan salah satu penyebabnya adalah perselingkuhan. Khususnya bagi para istri, perselingkuhan sepertinya menjadi isu yang paling sensitif sekaligus menakutkan. Tidak jarang hal ini membuat para istri menjadi lebih cemburuan, terlebih lagi ketika suami jarang berada di rumah. Tentu saja, masalah suami yang tidak betah di rumah tidak bisa dianggap remeh. Hal ini dapat membuat istri berprasangka buruk dan menaruh kecurigaan berlebih terhadap suami.

Namun, sebelum Anda berburuk sangka lebih jauh, ada baiknya Anda mengetahui hal apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuat suami Anda betah di rumah. Berikut ini kami akan membagikan 10 cara yang bisa Anda coba agar suami lebih memilih berlama lama bersama Anda daripada menghabiskan waktunya di luar.

10 Cara Agar Suami Betah di Rumah

1. Selalu Sambut Suami

Pintu adalah hal yang pertama kali dilewati oleh suami ketika berangkat dan pulang bekerja. Alangkah baiknya titik awal ini selalu dibarengi dengan kehadiran dan senyum Anda yang hangat.

Meskipun nampak sepele, tapi tahukah Anda bahwa bagi suami, senyum Anda ketika mengantar mereka sampai gerbang rumah bisa diartikan sebagai semangat dan doa. Hal ini pula yang membuat suami ingin lekas pulang dengan harapan bahwa lelahnya akan hilang karena ada sosok istri yang menyambut kepulangannya dengan antusias.

2. Bersih, Cantik, dan Rapi

Siapa yang tidak suka melihat sesuatu yang bersih, cantik, dan rapi? Begitu pula suami Anda. Banyak istri, khususnya yang memiliki bayi atau anak kecil beralasan bahwa mereka kesulitan untuk bersolek karena repotnya mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga. Namun, bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan Anda di rumah berperan penting dalam mempengaruhi psikologis suami.

Suami akan merasa diistimewakan ketika pulang melihat Anda tampil cantik. Bukan berarti Anda harus menghabiskan waktu sepanjang hari di salon kecantikan untuk berias diri. Tetapi, cobalah untuk tampil layak dengan rambut disisir rapi, baju yang bersih dan wajah yang berseri. Sedikit riasan dan minyak wangi akan membuat Anda tampil segar. Bukan hanya untuk suami, Anda pun akan lebih percaya diri dengan tampilan Anda yang prima.

3. Perhatikan Segala Kebutuhannya

Banyaknya kesibukkan istri, baik karena pekerjaan di kantor ataupun kerepotan mengurus anak, sering menyebabkan istri melupakan kebutuhan suami seperti menyiapkan sarapan dan makan malam, menyiapkan kemeja kantornya atau bahkan sering kali membiarkan kondisi kamar tidur yang berantakan ketika suami akan beristirahat.

Tidak sedikit istri yang bersikap cuek karena berpikir suaminya masih bisa melakukan semua hal itu sendiri. Wahai para istri, suami Anda tetaplah pria yang ingin diperhatikan. Maka dari itu, sebisa mungkin cobalah berusaha untuk memberikan perhatian ekstra kepada suami selama di rumah.

4. Jaga Kemesraan

Seiring bertambahnya usia pernikahan, seharusnya berbanding lurus dengan semakin mesranya hubungan suami dengan istri. Tapi sayangnya kenyataannya tidak demikian. Di sinilah pentingnya menjaga keromantisan, kemesraan dan kualitas di ranjang. Buatlah setiap harinya seperti hari di awal-awal pernikahan, di mana Anda sangat bersikap manis terhadap pasangan.

Sesekali ungkapkan rasa cinta Anda melalui pelukan hangat atau ciuman kecil di kening, dan jangan lupa untuk selalu berikan sentuhan dan momen spesial di tempat tidur. Berusahalah menunjukkan rasa sayang Anda agar pasangan Anda selalu kangen kembali ke rumah.

5. Bangun Suasana Positif dan Tidak Membosankan

Bayangkan ketika suami pulang ke rumah dan mendapati Anda sedang memarahi anak dengan nada yang tinggi, atau Anda yang sedang sibuk sendiri dengan gadget Anda. Apa yang akan terjadi? Suami menjadi malas pulang ke rumah karena kondisi yang semakin menambah penat kepalanya.

Jangan terlihat Anda sibuk sendiri dengan urusan Anda. Bangunlah suasana santai dengan mengajak suami dan anak Anda melakukan kegiatan bersama, misalnya dengan menonton tv, memasak, atau beribadah bersama. Biarkan suami merasakan bahwa keberadaannya di rumah sangat berarti untuk keluarga.

6. “Timing” yang Tepat untuk Bicara

Terlepas apakah Anda istri bekerja atau ibu rumah tangga, sudah tentu banyak hal yang ingin segera Anda curahkan begitu suami pulang. Tapi tahan dulu, lihatlah kondisi suami Anda terlebih dahulu. Anda tidak tahu apa yang sudah dihadapinya di luar rumah. Biarkan suami istirahat sejenak sekedar untuk menghela nafas dan merebahkan badan.

Bangun rasa nyaman dengan tidak terburu-buru membahas kegelisahan Anda. Dengan “timing” yang tepat dan nada bicara yang lembut, membuat suami mempunyai “mood” yang lebih baik untuk ngobrol panjang dengan Anda. Kini, rumah menjadi tempat yang asyik untuk mendiskusikan banyak hal bersama pasangan Anda.

7. Jadilah Pendengar dan Motivator yang Baik

Bukan hanya Anda seorang yang memiliki masalah, suami pun begitu. Pulang dengan beban masalah yang mengganggu pikiran biasanya membuat sikap suami menjadi lebih sensitif.

Jadilah orang pertama yang setia mendengar segala keluh kesahnya tanpa memotong pembicaraannya. Berikan masukan, semangat, dan motivasi tanpa mengguruinya. Sampaikan bahwa Anda selalu mendukung keputusan yang baik untuknya.

Bersemangatlah ketika suami mempunyai ide atau gagasan dalam hal baru. Tunjukkan antusiasme Anda sebagai bentuk bahwa Anda selalu ada di sisinya.

8. Berikan “Me Time”

Berilah keleluasaan pada suami untuk menyalurkan hobinya di rumah, apakah itu memelihara binatang, bermain alat musik, atau bermain game sekalipun. Selama memang tidak berlebihan, rasanya tidak masalah membiarkan suami sibuk sendiri dengan kesukaannya selama beberapa saat.

Larangan dan respon negatif Anda terhadap hal yang disukainya tidak membuatnya berhenti melakukan hobinya. Sebaliknya, mereka akan tetap melakukannya hanya saja tidak di depan Anda. Jadi, cobalah untuk tidak mengganggunya ketika sedang menikmati “me time”-nya di rumah.

9. Kumpul Bersama Keluarga, Teman, dan Kerabat Dekat Suami Ajak keluarga, teman dan kerabat dekat suami

Undanglah sesekali beberapa orang terdekat suami Anda di akhir pekan untuk sekedar makan bersama dan berbincang bincang. Cobalah mendekatkan diri dan berbaur dengan mereka. Suami Anda akan sangat senang melihat orang-orang yang disayanginya dapat berkumpul dan akrab satu sama lain.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi salah satu opsi yang bagus untuk mengisi akhir pekan Anda dan suami ketika Anda sedang tidak ingin ke luar rumah.

10. Tunjukkan Rasa Syukur dan Berdoa

Bersyukurlah dengan rumah tangga Anda sendiri. Hindari membanding-bandingkan rumah tangga Anda dengan orang lain. Berbanggalah dengan segala sesuatu yang telah Anda capai bersama suami.

Betapa senangnya hati suami Anda melihat rumah kecil yang Anda tempati bersama, Anda rawat dengan baik sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih Anda terhadap hasil kerja kerasnya. Tidak perlu Anda membicarakan rumah besar milik tetangga dan semacamnya karena hanya akan menyinggung perasaan suami Anda.

Dan satu hal lagi, jangan lupa untuk selalu berdoa agar rumah tangga Anda selalu harmonis dan langgeng.

Demikianlah 10 cara yang patut Anda coba agar suami betah di rumah. Bagaimana? Tidak begitu sulit, bukan? Jadi, Apakah Anda sudah siap untuk menerapkannya? Mulailah dari hal yang paling mudah menurut Anda. Bersabarlah dan teruslah berusaha. 10 langkah di atas dapat membantu rumah tangga Anda menjadi lebih harmonis dan bahagia. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.